Tanaman talas yang mempunyai nama latin Colocasia esculenta schott merupakan salah satu tipe tanaman penghasil umbi yang baik. Tanaman yang di sebut lompong di Jawa ini di klaim berasal dari Asia tenggara alias Asia tengah tahap selatan. Tanaman ini sendiri sanggup tumbuh dengan tinggi 50 cm sampai 2 meter. Adapun ciri khasa darei tanaman ini merupakan daunnya yang lebar, batangnya yang lembut jadi rapuh dan mudah patah.
Di sebagaian besar masyarakat, umbi dan batang talas tidak jarang kali di kegunaaankan sebagai bahan pangan untuk sehari-hari. Sedangkan daun talas, di kenal bisa memberbagi efek gatal di seluruh tahap tubuh. Jadi bagain dari tanaman talas yang satu ini jarang di kegunaaankan sebagai bahan pangan oleh banyarakat, tetapi tidak jarang di jadikan pakan untuk beberapa tipe fauna semacam itik, ikan nila, lele, sapi, kambing dan lainnya.
Meski begitu, tidak tidak sedikit yang mengenal bahwasannya daun talas mempunyai kegunaaan tersendiri yang sangat berkegunaaan bagi kesehatan tubuh. Faktor tersebut di sebabkan kandungan yang tersedia di dalam daun talas sama kuatnya semacam kandungan umbi talas itu sendiri. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya apabila saat ini kami bisa mekegunaaankannya bagi kesehatan kami sendiri.
Kandungan dan kegunaaan daun talas bagi kesehatan dan pengobatan non medis
Tak tidak sedikit yang mengenal bahwasannya duan talas mempunyai tidak sedikit kandungan senyawa alamiah yang sangat berharga bagi kesehata. Dan salah satu diantaranya merupakan zat yang bernama polifenol. Adapun kegunaaan polifenol untuk tubuh benar-benar tidak sedikit, mulai dari sebagai oposisi radikal bebas, memperkuat sistem kekebalan tubuh, lmelancarkan peredaran darah, mencegah tulang keropos, menifkatkan kesehatan jantung, menolong menurunkan berat badan sampai bersifat sebagai antikanker.
Adapun tidak hanya pofenol, kandungan daun talas lainnya merupakan karbohidrat, lemak, kalsium, fosfor, vitamin A, vitamin B1, vitamin C dan zat besi. Dan dari beberapa kandungan tersebut, menghasilkan beberapa khasiat daun talas yang pada umumnya tetap jarang di ketahui oleh sebagian masyarakat, mungkin salah satu diantyaranya merupakan anda. Dan Adapaun kegunaaan dari daun talas selengkapnya merupakan sebagai berikut.
1. Memperkuat sistem imunitas tubuh
Beberapa kandungan nutrisi vitamin dan zat anti-oksidan polifenol dalam daun talas dirinya naggap sanggup memperkuat sistem kekelaban tubuh alias imunitas jadi tubuh kamu bakal terhindar dari akibat beberapa sumber penyakit.
2. Menurunkan kadar kolesterol
Kasndungan yang tersedia pada tangkai daun talas nyatanya bisa berkegunaaan sebagai peluruh kadar kolesterol di dalam tubuh. Sehingga, terus sedikit kadar kolesterol di dalam tubuh, maka terus baik pula nilai kesehatan anda.
3. Mengobati diare
Untuk mekegunaaankan daun talas sebagai obat diare alami, kamu bisa mengkombinasikan daun dan batang talas. Adapun bahan yang butuh di siapkan merupakan batang talas setidak sedikit 30 gr dan 30 gr patikan kebo. Seusai di cuci bersih, kemudian rebus dengan memakai 3 gelas air sampai hanya tersisa 2 gelas. Seusai itu, saring rebusan dan minum air nya ketika hangat.
4. Anti-septik alami
Tangkai daun tlasa juga bisa di kegunaaankan untuk menutup luka. Faktor tersebut sebab tangkai daun talas sendiri mempunyai sifat antiseptik jadi kuman yang tersedia pada luka bisa mati dan menyebabkan luka menjadi lekas sembuh.
5. Sebagai cadangan energi bagi tubuh
Di dalam daun talas tersimpan kandungan karbohidrat yang lumayan tinggi. Nah, faktor tersebut sangat berkegunaaan untuk menyuplai asupan kalori yang sangat di butuhkan oleh tubuh.
6. Menstabilkan tekanan darah
Kandungan kalium yang tersedia di dalam daun talas ini juga sanggup menjadikan tekanan darah menjadi lebih stabil.
7. Mengurangi kelelahan
Indeks glimetik yang tersedia di dalam flora talas khususnya tahap daunnya dan memberbagi kegunaaan mengurangi efek kelelahan seusai menjalani aktifitas sehari-hari.
Selain daeri pada itu, tetap tidak sedikit lagi kegunaaan daun talas dan batangnya yang tidak kalah baiknya bagi kesehatan semacam diantaranya bisa mengobati biduran, disentri, radang ginjal, mengobati nyeri otot dan sendi, pencegahan osteoporosis, melancarkan sistem pencernaan, menyehatkan mata dan tetap tidak sedikit lagi yang lainnya. Tetapi adapun untuk pemastiannya, ada baiknya kamu mendiskusikannya terlebih dahulu dengan dokter alias ahli kesehatan lainnya.